Lama Baca 3 Menit

Reporter dan Pembaca Berita Xinhua Sudah Bukan Manusia

11 December 2021, 17:23 WIB

Reporter dan Pembaca Berita Xinhua Sudah Bukan Manusia-Image-1

Ilustrasi pembawa berita - Image from SOGOU

Beijing, Bolong.id - Teknologi artificial intelligence (AI) di Tiongkok sudah digunakan di berbagai bidang. Kantor berita Tiongkok, Xinhua, sudah tiga tahun punya reporter dan pembaca berita yang bukan manusia, melainkan animasi AI.

Dilansir dari TV Satelit Jiangsu 江苏卫视官方 pada Jumat (10/12/2021), di acara Star Ring City ditayangkan dua tamu istimewa, yakni reporter AI Kantor Berita Xinhua Qu Meng (wanita) dan Qiu Hao (pria).

Menurut Xinhua, Qu Meng juga memiliki identitas yang lebih dikenal: "Xin Xiaomeng". Dialah reporter AI pertama di dunia yang diciptakan 2018.

Selain itu, Qu Meng juga mengungkapkan bahwa Xin Xiaomeng akan terhubung dengan rekannya "Xin Xiaohao" dalam acara selanjutnya.

Setelah lahirnya Qu Meng, banyak pembaca berita AI bermunculan di Tiongkok. Tapi, Xin Xiaohao dan Xin Xiaomeng pelopor di antara sekian banyak pembaca berita AI di Tiongkok. 

Pada November 2018, Kantor Berita Xinhua dan Sogou bersama-sama mengembangkan pembaca berita AI pertama di dunia, Xin Xiaohao. 

Pada Februari 2019, mitra "Xin Xiaohao", diberi nama, Xin Xiaomeng, lahir. 

Departemen editorial cerdas Kantor Berita Xinhua terus-menerus merekrut anggota baru pembaca berita AI. 

Sejumlah besar pembaca berita yang sangat baik, termasuk versi 3D pertama dari jangkar sintesis AI "Xin Xiaowei", dan "Meng Yao", "Jining" dan "Yani", telah muncul di supermarket pembaca berita AI di Xinhua. 

Hingga saat ini, pembaca berita AI Berita Xinhua telah menghasilkan 20.000 laporan berita dengan durasi tayang 46.037 menit, dan total lebih dari 7 miliar penonton.

Pembaca berita AI adalah penggunaan teknologi kecerdasan buatan terbaru, dengan mengekstraksi suara, bentuk bibir, ekspresi, dan karakteristik lain dari video siaran berita live. 

Tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi produksi berita TV dan mengurangi biaya produksi, tapi juga dapat dengan cepat menghasilkan video berita dalam laporan tak terduga, dan meningkatkan ketepatan waktu dan kualitas laporan. 

Di masa depan, pembaca berita AI juga akan digunakan dalam skenario berita yang berbeda. Mereka dapat menyiarkan berita 24 jam sehari, dan mereka tidak akan salah. (*)